Jangan Panggil Mama Kafir (2025)

Pertemuan Maria dan Fafat di sebuah gereja pada malam Natal, mengubah nasib mereka. Maria tak menyangka hubungannya dengan Fafat akan berujung pada hubungan beda agama. Namun keduanya sudah terlanjur jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Saat putri mereka lahir dan belum genap berusia satu tahun, Fafat meninggal dunia karena kecelakaan. Maria ditinggal sendirian, dengan sabar membesarkan putrinya Laila, sesuai ajaran Islam yang dijanjikan kepada mendiang suaminya. Namun Ustadzah Habibah melihat upaya Maria dalam mendidik Laila dengan ajaran Islam masih kurang, sehingga ia ingin mengasuh dan mendidik cucunya sendiri. Setelah suaminya, apakah Maria juga akan kehilangan anaknya?